Wisata Candi di Jogja: Kaya Akan Sejarah dan Budaya

Tamasya Update 15/06/2023

Selamat Datang Sobat Tamasya!

Jogja, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya yang tak terkira. Terdapat berbagai jenis wisata yang bisa kamu nikmati di sini. Salah satunya adalah wisata candi. Dalam artikel ini, kita akan mengulas mengenai wisata candi di Jogja yang bisa kamu kunjungi. Dijamin kamu akan terkagum-kagum mengamati keindahan arsitektur dan seni di balik masing-masing candi. Jadi, tunggu apalagi? Ayo kita mulai menjelajahi keindahan wisata candi Jogja!

Pendahuluan

Ada banyak alasan mengapa Jogja menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia. Berbagai jenis wisata menarik bisa kita temui di sini, mulai dari wisata budaya hingga wisata alam. Namun, kali ini kita akan membahas tentang wisata candi di Jogja.

Candi adalah bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak zaman kerajaan dahulu. Di Jogja, kita bisa menemukan berbagai macam jenis candi, dari yang memiliki arsitektur megah hingga yang masih tergolong sederhana. Tak heran jika wisata candi di Jogja begitu menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Namun, sebelum melanjutkan perjalanan wisata candi di Jogja, ada baiknya kita mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari wisata ini. Dalam 7 paragraf berikut, kita akan membahas secara detail mengenai hal tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Wisata Candi di Jogja

Kelebihan

1. Keindahan Arsitektur Candi yang Megah.

Candi-candi di Jogja memiliki arsitektur megah dan indah, yang menunjukkan kejayaan kerajaan dahulu. Setiap detail bangunan, mulai dari bentuk, ornamen, hingga ukiran, memiliki makna dan keindahan tersendiri. Bahkan, beberapa candi di Jogja sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

2. Belajar Tentang Sejarah dan Budaya Jawa.

Melalui wisata candi di Jogja, kita bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya Jawa yang tak ternilai harganya. Tiap candi memiliki cerita dan makna-dalam, yang bisa membuat kita lebih mengenal karakter dan filsafat hidup masyarakat Jawa zaman dahulu.

3. Alternatif Wisata Edukatif.

Menjelajahi candi-candi di Jogja bukan hanya sekadar menghabiskan waktu liburan, namun juga bisa menjadi alternatif wisata edukatif yang bermanfaat. Para pendidik jangan ragu merekomendasikan wisata candi ini sebagai media pembelajaran sejarah, budaya, dan seni tradisional kepada murid-muridnya.

4. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses.

Wisata candi di Jogja mudah diakses sebab berada di lokasi yang strategis dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti parkir yang luas, tempat istirahat dan toilet yang bersih, hingga warung-warung makanan serta souvenir yang memungkinkan kita membeli oleh-oleh.

5. Harga Tiket Masuk Terjangkau.

Selain mudah diakses, wisata candi di Jogja juga terkenal dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Meskipun harga tiketnya murah, namun bisa dijamin bahwa kita akan merasa puas dengan fasilitas dan keindahan yang ditawarkan oleh wisata candi di sini.

6. Menikmati Keindahan Alam Sekitarnya.

Banyak candi di Jogja berada di pegunungan atau persawahan, sehingga kita bisa sekaligus menikmati keindahan alam yang ada di sekitarnya. Udara yang sejuk serta pemandangan yang memukau akan membuat perjalanan wisata candi di Jogja lebih berkesan.

7. Mendapatkan Pengalaman Spiritual yang Berbeda.

Meski wisata candi di Jogja adalah objek wisata sejarah dan budaya, namun tak sedikit pula wisatawan yang datang ke sini dengan tujuan spiritual. Beberapa candi di Jogja memiliki nilai-nilai keagamaan tertentu, yang membuat kita merasakan pengalaman spiritual yang berbeda dari biasanya.

Kekurangan

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa wisata candi di Jogja juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan untuk mengunjunginya. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Risiko Kebosanan.

Jika kita tidak terlalu tertarik dengan sejarah dan budaya, perjalanan wisata candi di Jogja bisa terasa hambar dan membosankan. Kita hanya akan melihat bangunan-bangunan kuno tanpa adanya hiburan atau atraksi lain yang bisa membuat perjalanan wisata lebih berwarna.

2. Tempat yang Terlalu Ramai pada Musim Liburan.

Pada saat-saat tertentu, wisata candi di Jogja bisa terlalu ramai terutama pada musim liburan. Hal ini bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan menunggu lama untuk masuk ke dalam candi.

3. Butuh Stamina yang Kuat.

Beberapa candi di Jogja dibangun di pegunungan atau di atas bukit, sehingga kita harus berjalan dan mendaki cukup jauh untuk sampai ke lokasi. Jika tidak memiliki stamina yang cukup, perjalanan bisa terasa melelahkan dan kurang mengesankan.

4. Kerusakan Lingkungan di Sekitar Candi.

Terkadang, karena jumlah wisatawan yang terlalu banyak, lingkungan sekitar candi bisa mengalami kerusakan. Kita harus bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan budaya setempat.

5. Tidak Semua Candi Dapat Dikunjungi.

Ada beberapa candi di Jogja yang masih belum bisa dikunjungi karena alasan keamanan atau pemugaran. Kita harus memastikan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan wisata ke suatu candi untuk menghindari ketidaknyamanan.

6. Kemungkinan Pencurian atau Kehilangan Barang.

Seperti tempat wisata lainnya, wisata candi di Jogja juga rentan terhadap tindak pencurian atau kehilangan barang. Kita harus selalu hati-hati dan menjaga barang bawaan dengan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

7. Tidak Direkomendasikan Bagi Kesehatan yang Rentan.

Ada beberapa jenis candi di Jogja yang memerlukan perjalanan yang cukup berat dan memerlukan stamina yang kuat. Jika kita memiliki masalah kesehatan yang rentan, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perjalanan wisata candi di Jogja.

Tabel Informasi Lengkap Wisata Candi di Jogja

Nama Candi
Alamat
Tiket Masuk
Jam Operasional
Candi Borobudur
Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Rp 25.000 – Rp 30.000/orang
Setiap Hari Jumat-Tahun Baru Imlek 06.00-17.00, Senin-Jumat 06.00-17.00, Sabtu-Minggu 06.00-18.00
Candi Prambanan
Jl. Raya Solo – Yogyakarta, Kranggan, Bokoharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
Rp 50.000/orang (Wisatawan Asing); Rp 30.000/orang (Wisatawan Domestik)
Setiap Hari 06.00-17.00
Candi Mendut
Jl. Mayor Kusen, Candi Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah
Rp 3.000/orang
Setiap Hari 07.00-17.00
Candi Plaosan
Dusun Bugisan, Jogonalan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
Masuk Gratis
Setiap Hari 06.00-17.00
Candi Sambisari
Purwomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta
Rp 7.000 – Rp 10.000/orang
Setiap Hari 07.00-17.00

FAQ Mengenai Wisata Candi di Jogja

1. Seberapa jauh jarak antara candi satu dengan yang lainnya di Jogja?

Jarak antara candi satu dengan yang lain beragam, tergantung pada lokasi masing-masing candi. Namun, rata-rata jarak antar candi bisa memakan waktu sekitar 20-40 menit dengan kendaraan.

2. Apakah ada fasilitas guide atau pemandu wisata di wisata candi?

Ya, di setiap lokasi candi biasanya tersedia pengelola atau pemandu wisata yang bisa membantu para wisatawan dalam menjelajah candi.

3. Apakah wisata candi di Jogja cocok bagi anak-anak?

Wawasan anak-anak dan tingkatan maturitas mereka harus dipertimbangkan dalam memutuskan membawa mereka ke wisata candi di Jogja. Namun, ada beberapa candi seperti Candi Prambanan yang tidak terlalu cocok bagi anak-anak.

4. Apakah diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam area candi?

Sebagian besar candi di Jogja melarang agar pengunjung membawa makanan atau minuman ke dalam area candi. Hanya di area tertentu atau di warung-warung yang sudah disediakan kita boleh mengonsumsi makanan atau minuman.

5. Apakah ada tempat parkir di sekitar candi-candi di Jogja?

Ya, setiap lokasi candi biasanya dilengkapi dengan tempat parkir yang luas dan aman bagi pengunjung.

6. Bisakah kita berkunjung ke candi-candi di Jogja tanpa membawa kendaraan pribadi?

Tentu saja bisa! Ada banyak sekali agen wisata yang menawarkan paket tour wisata candi di Jogja dengan biaya yang cukup terjangkau. Selain itu, kita juga bisa mengandalkan jasa taksi online atau transportasi umum untuk sampai ke lokasi.

7. Apakah kita harus menggunakan pakaian khusus saat berkunjung ke wisata candi di Jogja?

Beberapa candi memiliki aturan tertentu terkait dengan pakaian yang digunakan pengunjung. Secara umum, hindari menggunakan pakaian ketat atau terlalu minim agar tidak melanggar aturan kesopanan dan etika dalam berwisata.

8. Apakah ada waktu terbaik untuk berkunjung ke wisata candi di Jogja?

Waktu terbaik untuk berkunjung ke wisata candi di Jogja biasanya di pagi hari, karena cuaca masih cukup sejuk dan terik siang belum begitu menyengat. Namun, jika ingin melihat pemandangan candi saat malam hari, ada beberapa candi yang menawarkan kesempatan untuk melihat keindahan pencahayaan malam hari.

9. Bisakah kita mengambil foto atau video ketika berkunjung ke wisata candi di Jogja?

Ya, pengunjung diperbolehkan mengambil foto atau video ketika berkunjung ke wisata candi di Jogja. Namun, pastikan bahwa kita tidak melanggar aturan ketertiban dan keamanan dalam pengambilan foto atau video.

10. Apa yang harus dilakukan jika tersesat atau kehilangan arah ketika berkunjung ke wisata candi di Jogja?

Santai saja, kita tidak perlu panik. Ada banyak pengelola atau pemandu wisata yang siap memberikan bantuan dan petunjuk bagi para pengunjung yang tersesat atau kehilangan arah.

11. Apakah ada tempat istirahat atau toilet di sekitar candi-candi di Jogja?

Ya, setiap lokasi candi biasanya dilengkapi dengan tempat istirahat dan toilet yang bersih dan nyaman bagi pengunjung.

12. Bisakah kita membeli oleh-oleh di dekat wisata candi di Jogja?

Ya, ada banyak sekali warung atau toko yang menjual berbagai jenis oleh-oleh seperti kerajinan tangan, makanan khas daerah, hingga baju khas Jogja yang bisa kita beli sebagai kenang

Tamasya Update

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait