Keraton Yogyakarta

Tamasya Update 19/06/2023

Selamat datang, Sobat Tamasya!

Mengenal Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah sebuah kompleks istana yang terletak di Kota Yogyakarta. Keraton ini merupakan warisan sejarah peninggalan Kesultanan Mataram Islam dan menjadi salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1755, Keraton Yogyakarta telah menjadi tempat tinggal bagi para raja dan putra-putrinya yang memerintah sejak Keraton tersebut berdiri.

Dalam Keraton Yogyakarta juga terdapat berbagai macam bangunan yang memiliki arsitektur khas Jawa dan didesain dengan sangat indah. Mulai dari Pendopo, Pagelaran, Kemenak, hingga Sumur Gumuling, semuanya memiliki keunikan yang sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan budaya.

Jangan lewatkan juga pertunjukan seni tradisional yang ada di dalam Keraton, seperti wayang kulit, gamelan, tari Kuntulan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Sobat Tamasya akan dapat merasakan sensasi kehidupan masa lalu yang sangat indah di dunia Keraton Yogyakarta.

Berikut ini, akan dijabarkan Kelebihan dan Kekurangan dari Keraton Yogyakarta :

Kelebihan Keraton Yogyakarta

1. Sebagai Warisan Sejarah

Keberadaan Keraton Yogyakarta merupakan bukti sejarah peninggalan Kesultanan Mataram Islam yang cukup penting bagi sejarah Indonesia. Terletak di area pusat Kota Yogyakarta, Keraton ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jawa. Dengan adanya Keraton Yogyakarta, maka dunia akan mengenal bahwa Indonesia memiliki sejarah yang rentang panjang.

2. Menjaga Tradisi Budaya

Di dalam Keraton Yogyakarta, terdapat banyak tradisi budaya yang dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Misalnya, tarian Kuntulan yang hanya ada di Yogyakarta. Hal ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dengan mengetahui dan memahami tradisi budaya yang unik ini, akan membuat kita merasa bangga sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.

3. Bangunan dengan Arsitektur yang Indah

Keraton Yogyakarta memiliki sejumlah bangunan dengan arsitektur tradisional yang sangat indah dan memukau. Tembok dan gapura yang menjadi penjaga gerbang Keraton, pendopo, pagelaran, Kemenak, hingga Sumur Gumuling yang merupakan ruang bawah tanah untuk penjara, semuanya memiliki keindahan yang menarik bagi para wisatawan. Tak heran jika Keraton Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.

4. Masyarakat Yogyakarta Yang Ramah

Masyarakat Yogyakarta dikenal ramah dan santun dalam berinteraksi. Terdapat banyak pedagang di sekitar area Keraton yang menjual berbagai macam souvenir khas Yogyakarta. Dalam bertransaksi dengan masyarakat sekitar, Anda tak perlu khawatir akan adanya penipuan atau kejahatan, karena masyarakat Yogyakarta sangat menjunjung tinggi rasa kepercayaan.

Kekurangan Keraton Yogyakarta

1. Wahana Tidak Banyak

Meskipun sangat indah dan napak tilas masa lalu yang mampu merefleksikan bagaimana kehidupan dahulu di Keraton. Namun, Keraton Yogyakarta tidak memiliki wahana wisata yang dapat dijadikan pilihan untuk seluruh anggota keluarga. Untuk itu, tidak semua orang mungkin merasa terhibur dan tertarik dengan objek wisata sejarah Keraton Yogyakarta. Oleh sebab itu, sobat tamasya juga bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi tempat wisata lainnya selain keraton.

2. Harga Tiket Masuk yang Cukup Tintinggi

Harga tiket masuk di Keraton Yogyakarta terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan wisata lainnya di Yogyakarta. Harga tiket masuk tergantung jenis ticket anda, jika anda mengambil paket wisata yang lebih lengkap maka akan dibebankan harga khusus sesuai dengan paket yang anda pilih. Ini bisa mengurangi minat wisatawan untuk datang ke Keraton Yogyakarta.

3. Kendala Tempat Parkir

Keraton Yogyakarta terletak di tengah tengah kota Yogyakarta, kendala untuk masuk dan mencari tempat parkir menjadi hal yang sering dikeluhkan pengunjung. Berdasarkan informasi dari pihak Keraton Yogyakarta pengunjung disarankan menggunakan fasilitas parkir yang tidak jauh dari keraton, lalu anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek yang sudah tersebar di sekitaran parkir area.

4. Fasilitas Kurang Memadai

Meski di dalam Keraton Yogyakarta ditemukan wahana seperti spot foto dan toko annya, namun fasilitas di dalamnya belum maksimal dan masih banyak yang harus diperbaiki. Seperti minimnya jumlah kamar mandi, sarana air minum (air minum cukup dijajakan di dalam area Keraton dengan harga yang lumayan mahal tetapi dalam jumlah yang terbatas), dan fasilitas pendukung lainnya yang belum tersedia di dalam area wisata.

Tabel Informasi Keraton Yogyakarta

Nama Objek Wisata
Keraton Yogyakarta
Lokasi
Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka
Setiap hari, pukul 08:00 – 14:00 WIB
Harga Tiket
  • Dewasa (WNI): Rp.15.000,-
  • Anak-anak (WNI): Rp.7.500,-
  • Orang Dewasa (WNA): Rp.30.000,-
  • Anak-anak (WNA): Rp.15.000,-
Tempat Parkir
Parkir di luar kompleks istana, tersedia kendaraan roda dua untuk menyewa ke Keraton
Telepon
+62 274 375431
Website

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Keraton Yogyakarta

1. Apa itu Keraton Yogyakarta?

Keraton Yogyakarta adalah kompleks istana yang terletak di Kota Yogyakarta dan menjadi warisan sejarah peninggalan Kesultanan Mataram Islam.

2. Bagaimana cara menuju ke Keraton Yogyakarta?

Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti taksi, bus, atau angkutan kota hanya saja kendala masuk ke dalam abdi dalem keraton bisa memakai kendaraan roda dua ataupun berjalan kaki menuju lobang jalan.

3. Berapa harga tiket masuk ke Keraton Yogyakarta?

Harga tiket masuk Keraton Yogyakarta untuk dewasa (WNI) mulai dari Rp. 15.000,- hingga Rp. 30.000,- untuk orang dewasa (WNA).

4. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta adalah pada pagi hari ketika kulit di Istana Moore atau saat pertunjukan seni tari Kuntulan. Hal ini akan membuat pengunjung betah lebih lama di dalam complex area Keraton.

5. Apakah pengunjung boleh mengambil foto di dalam Keraton Yogyakarta?

Pengunjung diizinkan untuk mengambil foto di beberapa area Keraton Yogyakarta, tetapi ada beberapa area yang dilarang untuk dipotret karena masih dianggap area terlarang bagi pengunjung.

6. Apakah ada restoran di area Keraton Yogyakarta?

Di dalam Keraton Yogyakarta tidak terdapat restoran. Akan tetapi terdapat banyak penjual makanan dan minuman di sekitar area Keraton yang menjual berbagai makanan khas Yogyakarta.

7. Apakah ada rambu-rambu atau panduan yang dapat membantu saat mengunjungi Keraton Yogyakarta?

Ya, ada banyak rambu-rambu dan petunjuk yang terpampang jelas di area Keraton Yogyakarta, membantu pengunjung untuk mengenal bangunan mana yang hendak dikunjungi dan merasa lebih mudah dalam melakukan touring guided tour.

8. Apakah Keraton Yogyakarta aman untuk dikunjungi?

Ya, Keraton Yogyakarta merupakan tempat wisata yang aman dan tertib, meskipun pengunjung harus tetap berhati-hati terutama membuat keputusan untuk melanggar aturan keraton yang sangat dijunjung tinggi seperti menjual atau mengambil foto di area terlarang.

9. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta?

Waktu yang tepat untuk mengetahui seluruh area keraton kurang lebih berkisar 1 s/d 1,5 jam. Namun beberapa wisatawan dapat menghabiskan waktu hingga 3 jam di dalam keraton yogyakarta.

10. Apakah Keraton Yogyakarta cocok untuk dikunjungi saat liburan bersama keluarga?

Ya, pastinya cocok dikunjungi untuk menambah wawasan sejarah dan budaya sejarah, bagaimana kerajaan mataram hidup pada abad-abad silam, akan membuat wisatawan berasa terhanyut dalam dunia kerajaan di masa lalu.

11. Apa saja yang harus diperhatikan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta?

Perhatikan waktu kunjungan, dan selalu ikuti aturan yang berlaku di dalam area keraton. Untuk memudahkan waktu kunjungan, Sobat Tamasya bisa mencari panduan atau tour guide untuk menjelaskan setiap bangunan dan mengetahui sejarah di baliknya. Selengkapnya bisa di lihat pada bagian panduan wisata di dalam keraton.

12. Apa saja yang wajib dibawa saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta?

Disarankan membawa air minum, alas kaki yang nyaman, kacamata hitam, topi atau payung sebagai alas perlindungan. Meskipun di area keraton terdapat banyak penjual makanan dan minuman, namun sangat disarankan untuk membawa makanan sendiri terutama dalam hal penyimpanan gizi harian mengingat keraton tidak menyediakan area untuk tempat makan.

13. Adakah panduan wisata di dalam Keraton Yogyakarta?

Ya, Keraton Yogyakarta telah menyediakan panduan wisata non formal untuk membantu wisatawan dalam menjelaskan sejarah dan fungsi bangunan yang ada di area Keraton Yogyakarta. Tersedia mulai 50 ribu hingga 300 ribu rupiah untuk paket guided tour.

Kesimpulan

Setiap orang yang berkunjung ke Yogyakarta tidak boleh melewatkan wisata bersejarah ini, namun harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk berkunjung. Adapun kelebihan dari Keraton Yogyakarta antara lain menjaga tradisi budaya, produk sejarah peninggalan kesultanan, bangunan dengan arsitektur yang indah, dan masyarakat Yogyakarta yang ramah. Kelemahannya antara lain sedikitnya jenis wahana wisata di dalam keraton, harga tiket masuk yang cukup mahal, kendala tempat parkir, dan fasilitas pendukung yang belum memadai. Namun, dengan lebih mengetahui secara detail, Sobat Tamasya pasti akan bersiap memperoleh pengalaman pembelajaran yang luar biasa.

Untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai Keraton Yogyakarta, Sobat Tamasya dapat membaca informasi lengkap pada tabel yang telah diberikan. Jadi nantikan kesempatan Anda untuk menyaksikan keindahan dan sejarah bersejarah Sudahkah Anda berkunjung ke Keraton Yogyakarta sekarang?

Penutup

Itulah artikel tentang Keraton Yogyakarta yang dapat membantu Sobat Tamasya dalam merencanakan perjalanan wisata ke Yogyakarta. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta, agar dapat menikmati havanya sampai tuntas.

Disclaimer: Segala bentuk informasi dan data yang kami sampaikan dalam artikel ini bersifat subjektif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Kami tidak bertanggung jawab apabila terdapat kesalahan dan ketidakakuratan pada artikel ini.

Keraton Yogyakarta
Source blinkyogya.blogspot.com

Tamasya Update

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait