Tempat Wisata Dekat Jalan Malioboro

Tamasya Update 20/06/2023

Mencari tempat wisata yang dekat dengan pusat kota memang menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi para traveler. Apalagi jika Anda berada di Yogyakarta, kota yang terkenal dengan sebutan “Kota Gudeg” dan memiliki keragaman budaya yang kaya. Salah satu tempat wisata yang menjadi incaran para pengunjung adalah Jalan Malioboro. Jalan yang menjadi pusat keramaian dan perbelanjaan ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun, apakah Anda tahu bahwa sekitar Jalan Malioboro terdapat banyak sekali tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi? Di artikel ini, kita akan membahas tempat-tempat wisata dekat Jalan Malioboro yang wajib dikunjungi. Dari wisata sejarah, kuliner, hingga pengalaman unik, semuanya ada di sini! Mari kita mulai!

Pendahuluan

1. Kelebihan Tempat Wisata Dekat Jalan Malioboro

Tempat wisata dekat Jalan Malioboro memang sangat populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Salah satu kelebihannya adalah keberagaman atraksi yang ditawarkan, mulai dari seni, sejarah, budaya, kuliner, hingga pengalaman belanja yang menyenangkan. Tidak hanya itu, tempat ini juga sangat mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jadi, Anda tidak akan kesulitan untuk menjangkau destinasi wisata ini.

2. Kekurangan Tempat Wisata Dekat Jalan Malioboro

Walaupun tempat ini menyimpan berbagai macam keunikan, namun ada beberapa kekurangan yang mungkin akan Anda temukan saat berkunjung ke sini. Pertama, karena tempat ini sangat populer, maka kemungkinan Anda akan mengalami kepadatan saat musim liburan atau akhir pekan. Kedua, harga barang dan layanan di sekitar tempat ini cenderung lebih tinggi dari tempat lainnya di luar pusat kota.

3. Sejarah Singkat Jalan Malioboro

Sejarah Jalan Malioboro keberadaannya sebagai transaksi perdagangan di Abad ke 19. Pada awalnya, tempat ini sebenarnya bernama Jalan Wage, Jalan Bakpia dan Jalan Yosodipuran. Pada masa kolonial Belanda, jalan-jalan tersebut diberi nama Malioboro, yang diambil dari sebuah nama kerajaan di Sumatera. Di era pemerintahan Presiden Soekarno, Jalan Malioboro menjadi pusat kegiatan kesenian dan pemandangan utama yang memang terbiasa dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan promosi kepariwisataan.

4. Transportasi dan Akomodasi

Jalan Malioboro sangat mudah diakses dengan transportasi umum seperti Trans Jogja, angkutan kota, taksi, atau rent car. Selain itu, jika Anda ingin tinggal di sekitar Jalan Malioboro, ada banyak pilihan akomodasi yang tersedia, mulai dari hotel, penginapan, sampai homestay.

5. Agenda Acara Tahunan di Jalan Malioboro

Tempat wisata dekat Jalan Malioboro selalu ramai dengan berbagai macam kegiatan acara yang diselenggarakan oleh pihak-pihak terkait. Beberapa di antaranya adalah Pameran batik, Festival Kesenian Yogyakarta, Pawai Budaya Malam Takbiran, dan masih banyak lagi. Selalu pastikan untuk mengecek jadwal acara sebelum berkunjung ke sini.

6. Tips Berkunjung ke Tempat Wisata Dekat Jalan Malioboro

Untuk memaksimalkan kunjungan Anda ke tempat wisata dekat Jalan Malioboro, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, pastikan Anda berpakaian nyaman saat berkunjung, karena cuaca di Yogyakarta cenderung panas. Kedua, pertimbangkan untuk berkunjung di hari kerja atau di luar musim liburan agar menghindari kepadatan. Ketiga, selalu patuhi aturan-aturan yang berlaku dan jangan merusak fasilitas umum di sekitar tempat wisata ini.

7. Destinasi Wisata Terbaik Dekat Jalan Malioboro

Sekitar Jalan Malioboro, terdapat berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, mulai dari bangunan bersejarah, museum, hingga tempat kuliner. Berikut beberapa contohnya:

Destinasi Wisata Sejarah

* Keraton Yogyakarta

* Tugu Yogyakarta

* Benteng Vredeburg

* Masjid Gede Kauman

* Taman Sari

Destinasi Wisata Kuliner

* Gudeg Yu Djum

* Bakmi Jogja Aklik

* Kopi Jos Pak Bondan

* Sate Klatak Tugu

Destinasi Wisata Seni dan Budaya

* Pasar Beringharjo

* Malioboro Mall

* Taman Pintar Yogyakarta

* Jalan Prawirotaman

Destinasi Wisata Unik

* Rafting Elo

* Hutan Pinus Pengger

* Omah Kayu Paralayang

* Kebun Buah Mangunan

Kelebihan dan Kekurangan Tempat Wisata Dekat Jalan Malioboro

Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta berada di jantung Pusat Kota Yogyakarta jadi sangat mudah dijangkau. Tugu Yogyakarta sebagai salah satu kebanggaan masyarakat Yogyakarta. Mengunjungi Tugu Yogyakarta merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan suasana berbeda bersama keluarga atau kerabat. Dari sini, Anda bisa menyaksikan suasana malam di kota Jogja yang ramai dengan cahaya lampu yang memukau.

Namun, ada kekurangan dari Tugu Yogyakarta yaitu tempat ini cenderung ramai saat malam hari, sehingga kemacetan di sekitar tugu bisa terjadi. Selain itu, harga parkir yang relatif mahal juga menjadi kekurangan lainnya.

Gudeg Yu Djum

Gudeg merupakan masakan tradisional khas Yogyakarta dan Gudeg Yu Djum adalah satu di antara kuliner yang wajib untuk dicoba. Menggunakan bahan utama yang berkualitas, Gudeg Yu Djum memiliki cita rasa yang khas dan lezat di lidah.

Namun, kekurangan dari Gudeg Yu Djum adalah terkadang adanya antrean panjang untuk mendapatkan menu andalan mereka. Selain itu, harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan tempat makan gudeg lainnya, menjadi kekurangan lainnya.

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg dibangun pada masa pemerintahan Belanda sebagai benteng pertahanan dan juga sebagai markas tentara penjajah. Kini, benteng ini telah beralih fungsi menjadi museum sejarah kemerdekaan yang terletak di pusat kota Yogyakarta.

Kelebihan dari Benteng Vredeburg adalah Anda bisa menyaksikan langsung seluruh kisah masa lampau Yogyakarta melalui aktivitas interaktif 3D yang menarik. namun, kekurangan dari tempat ini adalah terkadang sulit untuk menemukan tempat parkir dan jarak antara satu ruangan dengan ruangan lainnya cukup jauh. Oleh karena itu, pastikan Anda berjalan dengan nyaman dan mengenakan sepatu yang tepat.

Hutan Pinus Pengger

Jika Anda mencari ketenangan dan tempat untuk bersantai, Hutan Pinus Pengger bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak sekitar 15 km dari pusat kota Yogyakarta, tempat ini memiliki udara yang segar dan pemandangan yang indah karena hamparan pepohonan pinus yang hijau sejauh mata memandang.

Namun, kekurangan dari tempat ini adalah lokasi yang agak terpencil sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk mencapainya. Selain itu, di beberapa tempat Anda mungkin akan menemukan sampah yang berserakan. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa sampah Anda sendiri dan menjaganya tetap rapi.

Omah Kayu Paralayang

Berbicara tentang aktivitas di atas awan, paralayang tentunya menjadi salah satu yang sangat menarik. Jika Anda ingin mencoba sensasi paralayang di Yogyakarta, Omah Kayu Paralayang bisa dijadikan sebagai pilihan tempat yang tepat.

Namun, kekurangan dari tempat ini adalah harga yang cukup mahal dibandingkan tempat serupa lainnya di Yogyakarta. Selain itu, beberapa pengunjung mengeluh tentang standar keselamatan yang bisa ditingkatkan oleh pihak tempat.

Festival Kesenian Yogyakarta

Festival Kesenian Yogyakarta adalah ajang tahunan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Kelebihan dari festival ini adalah Anda bisa menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional Yogyakarta yang ditampilkan oleh seniman lokal dan luar negeri. Diselenggarakan selama sebulan penuh, festival ini juga menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Yogyakarta kepada dunia internasional.

Namun, kekurangan dari festival ini adalah kemungkinan Anda akan mengalami kepadatan dan antrean yang panjang saat ingin masuk ke lokasi pertunjukan. Selain itu, karena bertepatan dengan musim liburan, tarif penginapan dan jasa transportasi di sekitar tempat ini cenderung lebih tinggi dari hari-hari biasa.

Jalan Prawirotaman

Jalan Prawirotaman merupakan kawasan wisata yang dikenal dengan sebutan Backpacker’s Street di Yogyakarta. Terletak di daerah Kotagede, Jalan Prawirotaman menyuguhkan suasana yang nyaman dan tenang di tengah kota yang ramai.

Kelebihan dari Jalan Prawirotaman adalah suasana yang lebih santai dan ramah untuk backpacker yang ingin menyesap suasana Yogyakarta. Selain itu, harga fasilitas dan jajanan di sekitar tempat ini cenderung murah dibandingkan dengan tempat lainnya di sekitar pusat kota.

Namun, kekurangan dari tempat ini adalah terkadang di malam hari terdapat kemacetan yang cukup parah di sekitar Jalan Prawirotaman, sehingga parkir kendaraan bisa menjadi masalah. Selain itu, karena lokasinya yang agak jauh dari pusat kota, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapainya.

Daftar Informasi Wisata Dekat Jalan Malioboro

Nama Tempat Wisata Lokasi Jam Operasional Harga Tiket Masuk
Keraton Yogyakarta Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 08.00 – 14.00 WIB RP 12.500,00
Tugu Yogyakarta Jalan Diponegoro No.1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 24 jam GRATIS
Benteng Vredeburg Jl. Ahmad Yani No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 08.00 – 22.00 WIB Rp. 3.000,00 – Rp. 5.000,00
Gudeg Yu Djum Jl. Wijilan No. 167B, Wijilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 10.00 – 21.00 WIB Rp. 20.000,00 – Rp. 60.000,00
Keraton Kasepuhan Jl. Keraton Kasepuhan, Kasugengan Kidul, Kecamatan Cilibur, Kota Cirebon, Jawa Barat 09.00 – 15.00 WIB Rp. 10.000,00
Taman Sari Jl. Tamanan, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 09.00 – 16.00 WIB Rp. 15.000,00
Hutan

Tamasya Update

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait